CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT, Hasrat-Bispak17 Saya suka sekali lantaran 1 tahun ini kami berumah-tangga kehidupan di keluarga kami begitu elok berjalan secara baik tiada perkara, nama saya Santi umurku 22 tahun saya orang alumnus D3 sesudah lulus aku lekas diterima dalam sebuah lembaga di Solo, kulitku putih dan bersih tinggiku 170 cm serta berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun bertitel sarjana S1 dia bekerja di areanya adalah tata kota, suamiku ini sangatlah perhatian serta sabar bab pertalian kami di rranjang  tak jadi masalah barangkali kita melakukan 1 minggu 2x.

Namun, bila selera saya lagi meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen penat, itu membikin saya sedih. Benar-benar saya mengakui jika masalah yang satu berikut, saya lebih agresive. Apabila Ardi telah berbicara, "Kita tidur ya," karenanya saya juga mengusikkkan kepala walau ketika itu mata saya belum mengantuk.

Mengakibatkan, tergeletak selain badan suami, dengan mata masih hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Mengenai posisi di kantor, mengenai anak, perihal hari besok , hingga sampai terkait dipan. Seperti narasi Ani atau Cantik di kantor, yang tiap-tiap pagi selalu mempunyai narasi menarik mengenai apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka pada malamnya.

Bila sudah berikut ini, tiada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat menyembuhkan frustasi dengan suami saya, saya mengerjakan mastubasi. Tidaklah ada jalan lain, entahlah apa kah saya orang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di salah satunya restoran favorite kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya menubruk sebuah sepeda motor. Untung kurang begitu kritis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman alami lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT

Tapi, pria itu berang-marah. "Anda tak saksikan jalan atau bagaimana. Masak menghantam motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu pada suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam menyaksikan diriku. Di saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima signal sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, isyarat birahi ke otakku. Saya selekasnya menghindari, mengalihkan mukaku.

Sesudah bertransaksi dengan suamiku, Lantas diraih kesepahaman, suami saya bakal membenahi semuanya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang selanjutnya kita kenali namanya Tono, juga sepakat.

Pada akhirnya kita meneruskan, perjalanan dan datang di rumah. Tidak tahu mengapa, pribadi Tono membuntutiKu, serta membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan muka, dan menganti kemeja. Untuk mengoda suamiKu, saya memakai pakaian tidur tipis, tanpa bra. Lantas saya balik ke ruangan tidur. Saya memerima kejengkelan, suamiku tampak udah tertidur lelap.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan type gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit figure punyai tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Pribadi itu mundur langkah-langkah, waktu itu pun ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan air muka, penuh hasrat menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet busana tidurku, serta menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya berasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang kelihatan kasar, menjulur keluar, serta perihal putting susuku. Waktu itu pun, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kesenangan. Lidahnya turus berputar-putar, berikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai menjadi membesar.

Tiada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus dan turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu gak dapat stop, dan terus berikanku rasa yang nikmat. Semakin kebawah, lagi serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi amat individu di badanKu.

Saya merintih, rasakan nikmat yang tak pernah saya rasakan awalnya. Lidah itu terus menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang sesuai dengan jilatan Tono. Serta lagi demikian, hingga sampai badanku mendekam, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak berapa lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Waktu itu saya terpikir suamiku terkasih. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuman tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Sampai badanku berasa lemas. Gak dapat kulawan kembali, saat ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya dan saya merinding.

CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT


Pak Tono tak memiliki penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu lagi merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Serta datang - datang saya rasakan sakit yang menakjubkan di vaginaKu. Dan tempat kamarku jadi sangat jelas silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih terpulas. Perlahan-lahan Saya bergeser dari dipan, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, buat melenyapkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di toilet. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitu pula vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali tanda sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku lagi main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Selalu dan selalu, hingga saya menyebutng, capai pucuk birahiKu di atas kakus itu.

Esoknya, sehabis jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak sedap rasanya, saya udah menubruknya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak pengen berjumpa Tono, manalagi semenjak mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak ceritakan mimpi itu di siapa saja, gak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas datang ke rumah Tono. Seusai berbasa basi serta memohon maaf, Suami saya berkata bila sepeda motor Pak Tono telah diberikan anak buahnya ke salah satunya bengkel besar. Dan akan siap dalam dua atau 3 hari kedepan. Sejauh Ardi cerita, Pak Tono kelihatan cuek saja. Dia meningkatkan satu kaki ke atas bangku. Kadangkala dia mencucup satu cangkir kopi yang berada pada atas meja.

Yang  matanya lagi jelalatan memandang badanku. Dan setiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya gak tahu apa yang dimaksud. Yang pasti, saya kelihatannya manjadi birahi.

Jika Menyaksikan badan Tono, saya menciut juga.  Tubuhnya besar meskipun dia pun tidak begitu tinggi. Lengan tangannya terlihat tangguh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang udah lusuh itu terlihat dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Seusai suamiku bercakap lumayan lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku selekasnya jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya merencanakan membawa suamiku bercinta, namun demikian ia masuk kamar dia terus berbicara mari kita bobo yok, saya capek sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI MONTOK SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam kejengkelan. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, keesokannya saya gak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk datang ke Mall. Tetapi nahas, di perempatan lampu merah, saya kecurian. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak begitu memikir uang di dompet itu.

Tetapi KTP serta SIM, mau tidak mau saya mesti melapor polisi. Sehabis proses verbal tuntas, saya pamit. Saat berjalan dalam koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, hanya, melapor, saya habis kecurian jawabku. Serta terus jalan, coba mengelit dirinya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, marilah kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang parasku. Saya diam tidak lama, memikir, namanya pun polisi, pastinya mohon di bayarin makan. baik, lah pak, tetapi saya nggak dapat lambat-laun yah kataKu.

Seusai menunjuk tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sembari makan dia cerita. Terkait mengenai istri yang meminta pisah, mengenai dianya sendiri yang disebutkan beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuma diam dengarkan ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama